Main | My profile | Registration | Log out | Login | RSSThursday, 2024-11-21, 12:58 PM

LEARN AND SHARE



Main Page
Categories
Movie Reviews [14]
Review film-film yang pernah saya tonton. Film yang layak untuk ditonton
Great Stories [14]
Kumpulan cerita yg menarik untuk dibaca
Komputer [9]
Segala sesuatu yg berhubungan dengan komputer mulai dari tutorial, tips dan trik, software, sampai hardware
virus Komputer [3]
Segala sesuatu tentang virus dari mulai pengenalan jenis virus, penanganan secara manual sampai antivirus
Website [10]
Website yg menarik untuk dikunjungi dan trik-trik berhubungan dengan dunia internet
Blogger [2]
Blogger-blogger keren. Media pertukaran link
Hmmm... [3]
Uncategories
Mini chat
New Free Software
Info teknologi
My Facebook
Bagusxfantasy Seven

Create Your Badge
Main » Great Stories



Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki. Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik. Rumah tampak selalu rapih, bersih & teratur dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu.

Cuma ada satu masalah, ibu yang pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali terjadi dan menyiksanya.

Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya.

Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata kepada sang ... Baca lebih lanjut
Category: Great Stories | Views: 978 | Date: 2009-06-02 | Rating: 0.0/0 | Comments (0)

Atap




Aku selalu berada di atas kamar di bawah atap ketika malam datang. Kamu tahu kan tempatnya? Itu di loteng! Hampir tiap hari aku naik dan berdiam diri di sudut atas kamar itu. Senang sekali mendengar suara di bawah sana. Seperti malam ini.

Kadang mereka tidak tahu waktu. Malam belumlah terlalu larut. Lampu di kamarku masih menyala. Aku belum tidur. Sedang mengerjakan PR. Seperti menguji kepekaan telingaku, mereka mengeluarkan suara berbisik-bisik. Samar terdengar bagai menembus dinding kamarku. Dulu, aku mengira mereka sedang bercanda atau tengah bertengkar dan tidak mau diketahui orang lain. Namun sekarang aku tahu apa yang mereka lakukan.

Telingaku bisa langsung setajam kuping kelinci serupa antena mendapatkan sinyal yang diinginkan, je ... Baca lebih lanjut

Category: Great Stories | Views: 4363 | Date: 2009-05-29 | Rating: 4.0/1 | Comments (0)

Parfum



Entah kenapa aku bertemu dengan Satria tadi pagi. Laki-laki jetset penganut kapitalisme. Aku juga heran, kenapa kali ini aku terkesima. Bukan karena ketampanan laki-laki bangsawan itu, lebih karena bau parfumnya. Dari jarak dua meter tempat aku duduk, parfumnya—entah merek apa—tercium. Sangat wangi. Kunikmati wewangian itu agak lama. Sedikit kupejamkan mata. Aku baru tersadar ketika wewangian itu dikalahkan oleh bau badanku sendiri.

Naluriku tersentak. Sejak itu aku ingin beli parfum. Merek apa saja, asalkan wangi. Pikirku, bukan untuk menggaet perempuan dan berbeda dengan teman-teman aktivis lainnya. Aku cuma ingin menghargai diri sendiri. Ya, badan ini mesti diubah komposisi wewangiannya.

Ini perta ... Baca lebih lanjut

Category: Great Stories | Views: 1051 | Date: 2009-05-29 | Rating: 0.0/0 | Comments (0)






Toilet begitu sunyi malam ini. Entah apa yang dipikirkan oleh lalat-lalat kecil yang terbang mengitari lampu redup di atas kepalaku, yang tampak menikmati bau pekat di dalam ruangan menyedihkan ini bersama-sama. Betapa aku telah mencapai suatu tingkat kenyamanan yang membuai dengan duduk di sini sambil merasakan bokongku berkarat perlahan-lahan. Semilir angin dingin menerobos melalui ventilasi menyebarkan rasa kantuk berkali-kali. Api rokok terpejam dan menyala mengikuti irama denyut jantung. Samarnya suara tikus yang mencicit jauh di sana, menambah sempurnanya suasana tenang yang mengiringi parade ritual sakit perut yang kualami.

Walau sebenarnya perutku yang melilit itu sudah tenggelam di dasar WC beberapa menit yang lalu, namun sisa batang rokok yang terbakar ini menahanku untuk menikmati kesendirian dari dalam bilik ... Baca lebih lanjut

Category: Great Stories | Views: 1752 | Date: 2009-05-29 | Rating: 0.0/0 | Comments (0)

« 1 2
My Blogspot
My Wordpress
Login form
Tag Content
sad korean movie Black Swan Nathalie Portman Philosophy Tragis windows xp Inspirasi Inspiratif Bahagia Motivasi sedih cinta artistik Cerita Gravis design lucu Cerpen Drama ake dan kenyataan Kelam edit online gambar graphic website gombal romantis sms Gackt Hyde Thriller Crime Matt Dammon Mystery Romance adobe reader PDF Update offline kis 2009 antivirus komputer harry potter danielle radcliefe Bedevilled gore korea aplikasi android pembuat animasi dp
Fovie Kaskus
Forum Balikita
IDWS Forum
Otodidak.info

Your Ip address : 18.191.202.48
You are using :
Copyright MyCorp © 2024
Free website builderuCoz