Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan
rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama
sekali tdk membawa uang.
Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma
masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.
Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah
engkau ingin memesan semangkuk bakmi?” ” Ya, tetapi, aku tdk membawa uang” jawab Ana
dengan malu-malu “Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan
duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.
Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan
beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang. “Ada apa nona
...
Baca lebih lanjut